Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu.
Mampu yang dimaksud baik dari segi biaya, fisik, dan waktu.Menurut bahasa, haji berarti mengunjungi suatu tempat.
Sedangkan dalam Islam, haji dipahami sebagai mengunjungi Kabah dengan maksud beribadah kepada Allah pada waktu yang telah ditentukan dan dengan cara tertentu pula.
Tujuan dari ibadah haji adalah untuk menegakkan tauhid agar senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah.
Ibadah haji terbilang istimewa, karena hanya dapat dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah dan di waktu bulan Zulhijah.
Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia datang ke Mekkah dengan tujuan untuk beribadah haji.
Lantas, bagaimana dengan orang yang haji dengan harta yang hasil tidak benar? .
Cerita ini hanya untuk menginspirasi dan sekedar hiburan saja.
Oke kita mulai ceritanya..
Sebut saja namanya J N orang tersebut adalah tetangga saya sendiri. Dan saya sendiripun adalah perantauan.
Awal kenal, saya buka bengkel didepan rumah beliau. Beliau seorang duda yang menikahi seorang janda ngalim. Beliau mendirikan penginapan ditempat tersebut, sekalian gandeng dengan rumahnya.
Sebelum mendirikan penginapan, beliaupun minta izin sama warga sekitar, dan warga diundang kerumahnya, akupun ikut diundang. Singkat cerita penginapan tersebut sepi.. Yang akhirnya berbalik 180drajat dengan perjanjian sama warga. Yang dulu perjanjianya untuk losmen atau penginapan orang yang perjalanan jauh. Kini untuk tempat mesum. Ini cerita pertama.
Pulang Dari Haji Kakinya Dipatah patah.
Untuk cerita yang kedua.
Beliau adalah terkenal penipu kelas kakap. Cerita ini aku dengar dari banyak orang.
Disini saya tidak akan menceritakan kisah beliau seorang penipu. Karena saya tidak tau banyak nasalah tersebut. Singkat cerita Beliau naik haji dengan istri, karena istri beliau dari keluarga yang alim. Oromatis karena banyak harta. istri beliau mengajak untuk pergi haji.
Berangkatlah haji. Dan biasanya pada saat haji nama diganti. Dan beliau pun diganti namanya yaitu Abdullah Al Fatah. Diceritakan pada saat haji ibu jari kaki beliau tersandung hingga berdarah.
Sampai ketanah Air ibu jari belum kering lukanya. Sampai diperiksa kedokter ternyata beliau terkena diabetes.
Karena penyakitnya yang tambah parah sampai sampai diamputasi 2kali. Pertama diamputasi dari lutut. Selang beberapa bulan karena tambah membusuk akhirnya diamputasi lagi dari paha atas. Karena banyaknya biyaya sehingga rumah dan losmennya dijual. Dan pindah kekampung istri sampai akhirnya beliaupun meninggal.
Orang orang lingkungan yang kesal atas perbuatan beliau sehingga mereka mencibir dan memplesetkan arti dari nama Abdullah al fatah diartikan fatah fatah atau patah patah. Yang artinya dipatah patah.
Karena kakinya dipatah patah terlebih dahulu sebelum menunggal.
Tapi kita doakan saja semoga dosa beliau diampuni dan amal ibadahnya diterima oleh Alloh subehanahu watangala. Aamiin
Post a Comment